Abraham Zakky Zulhazmi, koordinator prodi KPI UIN RM Said Surakarta, didaulat sebagai narasumber dalam acara Capacity Building “Evaluasi, Analisa Dampak & Perubahan Narasi Damai di Indonesia” (31/5/22). Ia diminta untuk bicara tren narasi damai di dunia digital secara daring melalui zoom. Peserta kegiatan tersebut adalah pegiat media Islam, aktivis pers mahasiswa, perwakilan ormas Islam dll.
Acara dimulai dengan sambutan dari Iwan Misthohizzaman (National Project Manager of PROTECT Project, UNDP Indonesia) dan Abdul Karim Munthe (Chief of Board of Management of ElBukhori Institute). Acara yang berlangsung dua hari ini juga menghadirkan narasumber lain: Ahmad Makki (Praktisi Media) dan Unaesah Rahmah (RSIS NTU Singapura).
Dalam acara tersebut Zakky menyebut fenomena snacking yang marak belakangan ini. “Saya berdiskusi dengan kawan saya, Rifqi Fairuz. Ia menyebut istilah yang menarik: snacking. Artinya mereka konsumsi hal-hal ringan, pendek, sedikit demi sedikit. Mereka memamah video pendek, quote, infografis, komik strip di medsos. Media Islam perlu menangkan fenomena ini. Reels, shorts, tiktok perlu mendapat perhatian,” ujar Zakky. Ia juga memaparkan perubahan lanskap jurnalisme di era digital.
