Forum Mahasiswa Bidikmisi IAIN Surakarta berkolaborasi dengan Hult Prize mengadakan acara Webinar Menulis Esai (Jumat, 23/7/21). Abraham Zakky Zulhazmi, dosen KPI IAIN Surakarta, diminta menyampaikan materi mengenai teknik menulis esai di sesi pembuka kelas. Kelas menulis esai dilaksanakan selama satu bulan sebanyak empat kali pertemuan.

Dalam sambutannya, Panji Putra (ketua Forum Mahasiswa Bidikmisi IAIN Surakarta) berharap para peserta nantinya mampu belajar menulis esai dengan baik. Ia mengatakan bahwa kemampuan menulis penting bagi seorang mahasiswa. Baginya, tulisan yang bagus adalah tulisan yang menyentuh.

Acara webinar dipandu Alif Nur Khayati dan diikuti 50 peserta secara daring. Pada sesi pemaparan, Zakky secara spesifik diminta untuk menjelaskan perihal esai kritik. Menurutnya, terdapat hal penting mengenai esai kritik. Pertama, agar tidak jatuh pada fitnah dan caci maki, esai harus ditopang data yang valid. Kedua, cara satir yang penuh kelakar dan humor bisa digunakan. Ketiga, pahami karakter media sebelum mengirim karya (esai).

Dalam sesi diskusi, peserta banyak bertanya tentang dunia kepenulisan. Seperti misalnya bagaimana cara mengatasi writers block? Juga pertanyaan tentang bagaimana cara mendapatkan data yang valid di tengah banjir informasi. Di akhir acara, Zakky mengutip Pramoedya Ananta Toer: menulis adalah bekerja untuk keabadian. Maka menulislah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *