Surakarta, 23 Mei 2023 – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan dilaksanakan serentak, Mahasiswa Prodi KPI yang tergabung dalam Heirlooms Event Organizer (Heirlooms.eo) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menggelar seminar bertajuk “Bincang Seru Bahas Pemilu 2024”. Seminar ini berfokus pada meningkatkan partisipasi pemuda dalam pesta demokrasi yang dijadwalkan pada tahun depan. Acara yang diadakan di Pendopo Kelurahan Manahan ini dihadiri oleh sekitar 80 peserta dari kalangan mahasiswa dan pelajar SMA.

Heirlooms.eo menyelenggarakan seminar ini dengan tujuan memberikan persiapan kepada calon pemilih, terutama para pemula yang akan menjadi peserta dalam Pemilu 2024. Dalam seminar yang bertema “Meningkatkan Partisipasi Pemuda terhadap Pesta Demokrasi dalam Mewujudkan Pemilu yang Berkualitas 2024” ini, dua pemateri penting diundang untuk memberikan wawasan. Puji Kusmarti, Anggota Komisi Penyiaran Umum (KPU) Kota Surakarta, Divisi Hukum dan Pengawasan, serta Arif Nuryanto, S.T sebagai Koordinator Sumber Daya Manusia (SDM), Organisasi dan Diklat Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Surakarta, memberikan pandangan mereka terkait peran pemuda dalam proses pemilu.

Puji Kusmarti menegaskan bahwa pemuda memiliki tiga peran penting dalam pemilu, yakni sebagai pemilih, penyelenggara, dan peserta. “Satu suara kalian sangat bermanfaat untuk 5 tahun ke depan,” ujarnya. Arif Nuryanto turut menekankan pentingnya pemanfaatan media digital oleh generasi milenial dalam pengawasan pemilu. “Seorang milenial harus bisa memanfaatkan ruang digital untuk melakukan pengawasan pemilu,” tegasnya.

Salah satu peserta, Alfi, mengungkapkan pentingnya seminar ini bagi generasi Z dalam memahami dan berpartisipasi aktif dalam pemilu. “Acara ini cukup penting karena kita sebagai generasi Z diberikan arahan langsung dari pihak Bawaslu dan KPU terkait pemilu, yang notabene suara generasi Z dapat menjadi penentu terpilihnya pemimpin 2024,” ungkap Alfi.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik kepada generasi milenial dan Z mengenai peran dan tanggung jawab mereka dalam pemilu. Dengan demikian, diharapkan partisipasi pemuda dalam proses demokrasi di Indonesia akan semakin meningkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *