Sepuluh mahasiswa dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Raden Mas Said Surakarta telah menyelesaikan program magang yang mengesankan selama dua bulan di Jawa Pos Radar Solo. Magang ini berlangsung mulai tanggal 7 Agustus hingga 7 Oktober 2023 dan melibatkan mahasiswa dengan dua konsentrasi utama, yaitu Jurnalistik dan Broadcasting.

Selama dua bulan magang berlangsung, mahasiswa konsentrasi jurnalistik merasakan pengalaman menjadi jurnalis online yang menulis berita untuk portal berita online Radar Solo, serta menjadi jurnalis lapangan yang aktif mencari berita untuk diterbitkan di Koran Jawa Pos Radar Solo. Selain itu, dua mahasiswa, Auna dan Aisyah, yang memiliki latar belakang di Broadcasting, ditugaskan sebagai jurnalis video. Mereka mengambil video liputan dan kemudian mengeditnya agar siap ditayangkan di platform seperti Tiktok dan Youtube Radar Solo.

Fadilatun Nisa, salah satu mahasiswa konsentrasi jurnalistik, berbicara tentang pengalaman magangnya. “Selama kegiatan magang selama dua bulan kita ditempatkan selama sebulan di divisi online dan sebulannya lagi di divisi cetak. Ada banyak hal yang saya pelajari selama magang di Jawa Pos Radar Solo, di antaranya menulis berita online yang bisa terbit di portal berita Radar Solo, pengalaman terjun langsung ke lapangan untuk mencari berita, teknik menulis berita, dan wawancara narasumber yang baik dan benar. Selain itu, saya juga diajarkan bagaimana mengambil gambar yang bagus agar bisa menarik para pembaca. Menurut saya kegiatan magang ini merupakan hal yang berkesan dan dapat memperoleh ilmu secara maksimal, karena kita diajarkan dan terjun langsung ke lapangan.”

Afifullah, yang mendapatkan tugas di divisi olahraga, khususnya sepakbola, juga berbagi kesan positifnya tentang pengalaman magang. “Pengalaman liputan lapangan berasa menjadi jurnalis sungguhan, seperti tidak sedang magang. Terutama ketika liputan event atau press conference bersama jurnalis dari berbagai media lain. Selebihnya saya lebih sering liputan sendirian. Mulai dari mencari ide liputan, mendatangi lokasi, mengamati lokasi dan lingkungannya, memotret, mewawancarai narasumber, sampai menuliskannya menjadi berita adalah pengalaman yang sangat berharga.”

Magang ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis kepada mahasiswa tetapi juga memungkinkan mereka untuk merasakan dunia jurnalistik secara langsung dan mendapatkan pemahaman mendalam tentang industri media. Kegiatan magang ini diharapkan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan karier mereka di dunia jurnalistik dan broadcasting.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *