Abraham Zakky Zulhazmi, koordinator prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam FUD UIN Raden Mas Said Surakarta, memberikan penguatan moderasi beragama di hadapan 100 penyuluh Kabupaten Wonogiri (27/6/2022). Kegiatan diadakan di RM Alami Sayang, Ngadirojo, Wonogiri.

Anif Solihin, Kepala Kemenag Kabupaten Wonogiri, menyebut penguatan moderasi beragama penting diberikan kepada penyuluh sebab penyuluh adalah garda terdepan. Penyuluh bersentuhan langsung dengan masyarakat dan menghadapi persolaan yang terjadi di sana. Moderasi beragama perlu dikuatkan mengingat tantangan beragama hari ini sangat kompleks.

Bersama Abd. Halim (dosen FIT dan Direktur PPM PIN UIN Raden Mas Said Surakarta), Abraham Zakky Zulhazmi menyampaikan materi sembilan kata kunci moderasi beragama, wawasan kebangsaan, Pancasila, dakwah digital dan analisis sosial (dengan iceberg analysis).

“Hari ini kita belajar bersama untuk melihat masalah keagamaan secara jernih dan mencari pemecahannya secara komprehensif.  Sebetulnya, penyuluh punya pengalaman panjang berinteraksi dengan masyarakat dan telah memiliki modal kuat untuk menjadi problem solver serta menjadi agen moderasi beragama,” ujar Zakky.

Para penyuluh menyampaikan masalah-masalah yang mereka hadapi di masyarakat. Salah seorang penyuluh, yang juga alumni prodi IAT FUD, menyebut bahwa hubungan antar agama di Wonogiri terbilang cukup harmonis, hanya saja di beberapa tempat ketegangan antar ormas Islam masih terjadi. Penyuluh lain menyoroti pergaulan anak muda yang semakin bebas yang berujung hamil di luar nikah, nikah muda, dan perceraian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *