Mahasiswa prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam(KPI) UIN Raden Mas Said Surakarta yang tergabung dalam Alliance Organizer mengadakan event kolaborasi antara konsentrasi Jurnalistik dan Broadcasting (30/5). Event tersebut bertajuk seminar Millenial Content Creators dengan mengundang para pemateri andal dengan segudang prestasi dan pengalaman. Event yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB ini, dibuka secara langsung oleh koordinator prodi KPI, Abraham Zakky Zulhazmi,M.A.Hum.

Event seminar ini merupakan bagian dari output mata kuliah Event Organizer. Partisipan dalam seminar yang diselenggarakan di Aula Fakultas Ushuluddin dan Dakwahini, dibatasi sejumlah 51 orang pendaftar. Walaupun tema content creator tampak identik dengan komunikasi, seminar ini juga dihadiri mahasiswa lintas prodi dan fakultas, di antaranya prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Syariah dan Fakultas Adab dan Bahasa.

Dalam seminar tatap muka yang kental dengan unsur KPI ini, melibatkan Ayu Fitri Yuliani, yang tak lain adalah Ketua Umum HMPS KPI 2021, sebagai moderator. Selain itu, latar belakang KPI juga melekat dalam diri para pemateri seminar, yaitu Burhanudin Fajri dan Panji Putra Ariyanto.

Penyampaian materi dilakukan secara bergantian dengan Burhanudin Fajri sebagai pemateri pertama. Lelaki yang berprofesi sebagai Creative and Design Officer Solo Bersimfoni ini membagi tips tentang bagaimana memulai menjadi content creative. Lebih lanjut, ini membicarakan tentang peluang menjadi content creator, mengenal algoritme media sosial untuk konten kreatif, strategi untuk menjadi content creator diberbagai platform media sosial, dan proses pencarian idekonten.

Tak kalah menarik dari pemateri sebelumnya, Panji Putra Ariyanto cukup interaktif dalam membawakan materi public speaking. Mahasiswa KPI yang menyandang gelar Best Delegates of Turkey International Movement 2022 ini, membagikan pengetahuannya mengenai dasar- dasar publicspeaking, termasuk tujuan menjadi public speaker dan kepercayaan diri dihadapan audiens.

Panji menekankan agar kita tampil percaya diri dan tidak kehilangan jati diri. Ia mengungkapkan, “Saat ini social media dipenuhi oleh generasi ‘mentalgrasi’. ‘Mentalgrasi’ yang dimaksud adalah tsunami hiburan dan berita baru, namun tidak memberikan hal positif, sehingga untuk menjadi diri sendiri itu sangat penting.”

Setelah pemaparan materi berakhir, tiga peserta seminar memanfaatkan kesempatan untuk bertanya kepada pemateri dalam sesi tanya jawab. Sesi ini berakhir setelah moderator menyampaikan kesimpulan dari kedua materi yang telah disampaikan. “Terdapat salah satu kesamaan menjadi content creator dan public speaker, (yaitu) dengan riset dan konsistensi dalam berkarya.”

Sebagai bentuk apresiasi dan ungkapan rasa terima kasih, Alliance Organizer memberikan kenang-kenangan kepada para pemateri dan moderator. Seminar ini berakhir dalam sesi foto bersama seluruh partisipan seminar. (Humas Alliance Organizer)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *