Demi menjawab berbagai problematika Organisasi Mahasiswa yang kian hari kian pelik, HMPS KPI UIN Raden Mas Said menerima kunjungan studi banding HMPS KPI STAI Sunan Pandanaran Yogyakarta pada Rabu (30/03/2022), acara tersebut diadakan di aula Gedung Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, UIN Raden Mas Said Surakarta.

Rombongan HMPS KPI STAISPA sampai di kampus utama UIN Raden Mas Said Surakarta sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut langsung oleh Koordinator Prodi KPI UIN RM Said, Abraham Zakky Zulhazmi, M.A.Hum. Rangkaian acara dibuka dengan opening ceremony, yang dilanjutkan dengan acara inti yaitu sharing session antara kedua Himpunan dimana topik yang dibahas yaitu mengenai program kerja, nomenklatur yang ada, serta budaya kerja dan trik trik manajemen organisasi yang dipandu oleh fasilitator (Iqbal Kurniawan).

Pemaparan program kerja dari HMPS KPI UIN RM Said dibawakan langsung oleh Anisa Pratiwi dan Iqbal Kurniawan selaku ketua dan wakil umum. Sedangkan dari pihak HMPS KPI STAISPA dibawakan oleh Imam Syafi’i dan Leny Febrianti yang merupakan ketua dan sekretaris.

“Senang sekali rasanya kunjungan kami dapat diterima dengan baik oleh HMPS KPI UIN Raden Mas Said Surakarta. Sedikit banyak ilmu yang kami dapat disini, akan kami bawa sebagai bekal mengembangkan prodi KPI STAISPA lebih baik lagi kedepannya. Semoga pertemuan ini dapat menjadi awal terjalinnya tali silaturahmi antar kedua Himpunan.” Tutur Imam.

Setelah sharing session, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan secara simbolis dan ditutup dengan campus tour ke laboratorium KPI yaitu Radeka FM dan Permata TV. Kedua laboratorium ini berada dibawah naungan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Dalam kunjungan tersebut HMPS KPI UIN RMS memperkenalkan kepada HMPS KPI STAISPA tentang apa itu Radeka FM dan Permata TV, apa saja aktivitas yang dilakukan, divisi-divisi yang dibentuk serta teknik-teknik yang digunakan saat produksi konten.

Selain sebagai ajang menjalin silaturahmi, terselenggaranya studi banding ini diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi antar kedua himpunan. Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menjadi wahana memperluas relasi atau jejaring, menambah ilmu dan pengalaman khususnya dalam bidang keorganisasian. Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi tolak ukur sudah baik atau belumnya sistem yang diterapkan dalam masing-masing organiasi. Sehingga dari kedua himpunan ini bisa saling mengevaluasi, menerapkan, mengembangkan serta memperbaiki kinerja yang perlu diperbaiki agar menjadi himpunan yang lebih baik lagi kedepannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *