Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, 13-14 Maret 2021. Kegiatan ini dilakukan di MAN 1 Surakarta yang beralamat di Jl. Sumpah Pemuda No.62, Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat terbagi dalam 3 program yaitu pelatihan produksi podcast, pelatihan membuat film pendek dan pelatihan menulis esai.

Pada pelatihan podcast, prodi berkolaborasi dengan mahasiswa yang merupakan pegiat Radeka FM. Pada pelatihan film pendek juga mendatangkan mahasiswa Islam yang sudah memiliki pengalaman di Permata TV. Sedangkan untuk pelatihan menulis esai, narasumbernya adalah eks redaktur Mojok dot co yaitu Syafawi Ahmad Qadzafi. Dafi, panggilan akrabnya, telah menghasilkan tiga buku antologi esai yang laris di pasaran.

Pelatihan menulis esai merupakan salah satu kegiatan yang dirumuskan prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam dalam kegiatan pengabdian tahun ini, karena menulis menjadi salah satu hal yang penting. Dimana kemampuan dalam menulis baik yang sifatnya ilmiah maupun non ilmiah bisa menyalurkan seluruh perasaan, keinginan, harapan dan berbagai rasa yang dimiliki seseorang. Selain itu menulis esai merupakan kemampuan yang harus dimiliki para siswa. Sebab terdapat banyak media yang dapat menampung tulisan mereka dan bayak lonba yang bisa mereka ikuti.

Kegiatan pelatihan menulis esai dimulai dengan pembukaan yang dibawakan oleh Nur Kholis (mahasiswa prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam) sekaligus moderator dalam kegiatan ini. Setelah itu sambutan dari Mei Candra Mahardika, selaku dosen yang mewakili tim pengabdian kepada masyarakat prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Dalam sambutan disampaikan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam memiliki dua tujuan. Pertama, sebagai bentuk tanggung jawab akademis. Sebab lembaga pendidikan tinggi harus turut serta dalam proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini seiring dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat.

Tujuan kedua berkaitan dengan pengembangan potensi generasi muda khususnya siswa madrasah dalam bidang komunikasi dan media. Dua bidang tersebut mengalami perkembangan dan perubahan seiring laji peradaban dan teknologi, sehingga anak muda saat ini, dituntut harus bisa mengikuti dan mempelajari hal-hal baru. Agar tidak mengalami “jetlag” di cepatnya arus informasi yang ada di media. Di samping itu, bidang komunikasi dan media juga menjadi lapangan pekerjaan yang tidak akan habisnya untuk masa mendatang, maka diperlukan kemampuan dan keahlian dalam bidang tersebut. Terutama kegiatan ini dilakukan di MAN 1 Surakarta, dengan harapan bahwa siswa siswi MAN 1 Surakarta sebagai generasi muda bisa belajar langsung dan praktek kepada ahlinya.

Kegiatan di hari pertama berkisar pada teori menulis. Para siswa diajak menggali ide, menemukan tema yang menarik untuk ditulis. Diajarkan pula teknik-teknik dasar kepenulisan. Selanjutnya, di hari kedua, siswa melakukan praktek menulis. Masing-masing diberi kertas kosong dan diberi waktu untuk menulis. Para siswa antusias mengikuti kegiatan karena metode penyampaian materi oleh narasumber yang menarik dan interaktif. Banyaknya pengalaman narasumber dalam dunia menulis (sejak di pers mahasiswa, tirto.id, hingga mojok.co) juga menjadi poin tambah kegiatan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *