Surakarta (22/11) sebanyak 145 mahasiswa Prodi KPI Angkatan 2020 mengikuti acara diskusi konsentrasi prodi dengan tema ‘Your Passion, Your Andenture’ Senin (22/11) di lantai 2 Gedung GLM UIN Raden Mas Said Surakarta. Acara ini digelar HMPS KPI bekerjasama dengan angkatan 2020, menghadirkan 4 pembicara yaitu Agus Sriyanto (Kaprodi KPI), Abraham Zakky Zulhazmi (Sekprodi KPI), Muhammad Iqbal (Praktisi Humas dan MC) dan Ratmurti Mardika (Direktur PT Artofact Media). Diskusi dipandu Dika Setiawan selaku moderator.
Kaprodi KPI Agus Sriyanto menyampaikan bahwa pada akhir semester 3 nanti mahasiswa harus sudah menentukan pilihan konsetrasi diantara 3 yang ada, melalui google form yang akan diluncurkan awal Desember 2021 nanti.
“Prodi KPI akan membuat google form untuk diisi mahasiswa angkatan 2020 atau semester 3 untuk memilih Jurnalistik, Humas, atau Broadcasting. Masih ada waktu selama 1 minggu ke depan untuk berpikir konsentrasi apa yang akan dipilih, karena pilihan konsentrasi akan menentukan mata kuliah, lokasi magang sampai pemilihan judul skripsi,” ungkap Agus Sriyanto.
Disamping itu Agus juga menyampaikan bahwa di Bulan Desember 2020 nanti Prodi KPI akan mengadakan lomba hasil karya video mahasiswa. Lomba ini akan terbagi menjadi 4 tema yaitu: Makna Kepahlawan era Millenial, Sejarah Dakwah, ILM, dan Tips and Trick.
“Lomba hasil karya video ini merupakan bentuk apresiasi prodi KPI atas jerih payah karya mahasiswa, disamping untuk menunjang portofolio mahasiswa,” ungkap Agus Sriyanto.
“Beberapa Video sudah masuk dan sudah diunggah di web prodi KPI. Nantinya masing masing kategori akan dipilih 3 pemenang dan 1 video terfavorit menurut pemirsa. Sebagai juri dalam lomba ini nanti adalah Damar Sri Prakosa, Abraham Zakky Zulhazmi, Agus Sriyanto, dan Aldino Alvinovich,” imbuh Agus
Direktur PT Artofact Media Ratmurti Mardika menyambut baik kegiatan ini.
“Saya mendukung kegiatan ini, karena pada intinya kratifitas mahasiswa yang dihasilkan bisa berorientasi pada relevansi proximity, membikin konten youtube, poadcast, web, social media saat ini sedang booming, apalagi ditunjang saat Covid19, PPKM dan WFH membuat rating naik sekitar 8%. Untuk itu selama menjadi mahasiswa hendaknya menggunaan waktu seefektif mungkin seperti kuliah, membaca, menulis, potofolio, dan tidak lupa berjejaring,” kata Ratmurti Mardika
Sementara Praktisi Humas dan MC Muhammad Iqbal menyatakan Prodi KPI mahasiswa mendapat wawasan mengenai follow up ketika mereka lulus, terutama untuk bidang pekerjaan, gambaran dunia kerja public relations, di instansi, lembaga, perusahaan yang akan dituju. Mahasiswa dilatih memiliki kompetensi berkomunikasi dengan beragam tipikal orang, berbagai lapisan masyarakat. Sedangkan kegiatan-kegiatan, kreatifitas dan hasil karya portofolio yang dilakukan akan membentuk brand personality mahasiswa masing masing.
“Dengan melihat portofolio hasil karya dan kegiatan yang diikuti mahasiswa, secara tidak langsung akan membentuk Brand Personality masing-masing,” Jelas Iqbal.
Abraham Zakky Zulhazmi menekankan bahwa mahasiswa KPI baiknya bisa multitalenta.
“Mahasiswa Prodi KPI sebaiknya multitalenta, seperti memotret, membuat video, menulis rilis, membuat artikel, sekaligus bisa khutbah/ceramah. Hal ini bisa dilihat ketika PPL/magang dan KKN, mahasiswa dituntut lokasi ataupun masyarakat untuk bisa itu semua. Maka, ketika magang bekerjalah dengan serius, sangat mungkin tempat magang akan merekrut Anda,” tandas Zakky.
Zakky memberi contoh, terdapat alumni KPI bernama Dewi Ayu yang direkrut sebagai humas pemkab Klaten karena ketika magang di sana menunjukkan kecakapan dan memiliki skill mumpuni. Ia juga bercerita tentang alumni-alumni yang kini berkeja sebagai jurnalis seperi Mahfira Putri, Ragil Lityoningsih, Adit Bambang, Laudia Tysara, Ibrahim Hasan, Fajar Mu’ti Abdillah dan Galuh Sekar.
(Galuh/Agus Sriyanto)