Mahasiswa KPI konsentrasi Public Relations melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai PR di industri hospitality. Magang dilaksanakan selama 2 bulan mulai dari tanggal 1 September 2021 hingga 1 November 2021. Kegiatan PPL wajib diikuti oleh mahasiswa semester 7 prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Surakarta sebagai syarat mengikuti seminar proposal dan munaqosyah.

PPL atau yang biasa disebut magang di hotel bintang 4 dijalani oleh mahasiswa bernama Rahmat Bilal. Ia memilih untuk magang di industri perhotelan yakni Megaland Hotel Solo bagian Public Relations sebagai tempat belajar. Megaland Hotel Solo terletak di Jalan Slamet Riyadi No. 351 Surakarta.

Alasan Bilal memilih untuk magang di industri perhotelan yakni sebagai upaya mengembangkan kompetensi. Magang di hotel pada praktiknya memiliki kecenderungan dalam pengembangan ide kreatif dan inovasi yang dimana pada perusahaan swasta dapat diekspresikan. Selain itu, ia juga menyukai bidang pekerjaan tersebut. Secara umum industri ini cukup menunjang dalam membangun pandangan bagaimana dunia kerja ke depan. Dalam kondisi pandemi saat ini juga dapat menjadi semangat untuk memajukan sektor ini.

Selama periode magang banyak sekali program-program yang dilakukan di Dept Public Relations. Sebagai seorang public relations tentu pekerjaan dalam upaya membangun citra dan brand awarenes hotel. Selama pandemi perlu strategi-strategi untuk meningkatkan jumlah pengguna jasa. Salah satunya pada strategi marketing public relations. Mulai dari media relations, promosi, salescall dll. Ada hal menarik pada kegiatan magang yang dilakukan oleh Bilal yakni penerapan Digital Marketing sebagai upaya mempromosikan product.

Dengan melalukan riset di awal magang Bilal menemukan formula dalam mengaplikasikan strategi digital marketing dalam project inovasinya. Sejauh ini ia telah membuat campaign di antaranya : Mega Live, Vlog Staycation, Destinasi Sekitar, IG Ads, Konten Reels, dan Flash Sale Room. Project ini memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi yang efektif dan efisien. Strategi ini dimulai dari riset terlebih dahulu. Kemudian produksi konten yang tepat sesuai hasil riset awal. Setelah campaign dijalankan tidak lupa untuk dievaluasi dalam bentuk report agar dapat memperbaiki kekurangannya.

 “Saya memiliki pandangan bahwa sebagai mahasiswa magang kita tidak hanya menunggu diberi perintah serta pekerjaan dari pembimbing lapangan, namun kita justru dituntut untuk dapat mengimplementasikan kompetensi yang kita miliki sebagai inovasi baru di tempat magang,” tutur Bilal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *