Yogyakarta (17/10/2021)- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI ) ikuti kegiatan Workshop Penguatan Kelembagaan Kemahasiswaan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD), acara ini diikuti oleh peserta dari perwakilan setiap ormawa yaitu dema, sema, dan seluruh HMPS di FUD. Acara ini dilaksanakan di Yogyakarta dan mengangkat tema Manajemen Konflik Dalam Berorganisasi.
HMPS KPI diwakili oleh 8 orang yaitu Ayu fitri Yuliani, Anisa Pratiwi Nurhayati, Zufirda Muchlishotin M, Chica Wulandari, Ririn Desi Fitriyani dari unsur BPH serta Alfian Theo Sheva, Nur Halimah, dan Sandy Kurnia Putra perwakilan dari departemen PPSDM, Kominfo dan Dakwah dan Riset (DARIS).
Acara tersebut dimulai dengan sambutan dari Dekan FUD, Dr. Islah M.Ag. “Kalian merupakan pemimpin dari setiap prodi masing-masing. Kampus bisa maju salah satunya dibentuk oeh kemajuan mahasiswa yang berorganisasi di dalamnya,” ujar dekan FUD.
Sambutan yang kedua Wakil Dekan 1 FUD yaitu Dr.Hj. Kamila Adnani ,M.Si., serta dilanjut dengan sambutan yang ketiga yaitu Wakil Dekan lll FUD, Dr. H.Kholilurrohman , M.Si. sekaligus membacakan doa, menutup acara pembukaan.
Acara selanjutnya adalah Workshop yang diisi oleh dua pemateri yaitu Dr.H. Kholilurrohman , M.Si. (Wakil Dekan lll FUD) dan Abraham Zakky Zulhazmi, M.A.Hum (Sekretaris Prodi KPI) dan dimoderatori oleh Alfin Miftahul Khairi, S.Sos.l , M.Pd. (Sekretaris Prodi BKI). Abraham Zakky Zulhazmi menyampaikan bahwa kesadaran visual, kesadaran dokumentasi dan kesadaran publikasi penting dalam proses digital branding setiap organisasi mahasiswa. Pengurus ormawa harus punya kesadaran branding. Setiap ormawa harus mengatifkan semua media sosial, mulai dari Instagram, Youtube hingga Tiktok.
Usai penyampaian materi dan sesi tanya jawab, acara selanjutnya yaitu Forum Grup Discussion (FGD) terkait karakter pengurus di dalam setiap ormawa (chronic talker, resistant, want to be leader, dominate, negative). Selesai istirahat dan makan siang, acara selanjutnya adalah outbond yang dilaksanakan di Pantai Goa Cemara, Bantul. Berbagai permainan dilakukan secara tim agar mendekatkan hubungan antar ormawa. Acara penguatan kelembagaansangat bermanfaat bagi mahasiswa.(NH)