Mengawali tahun baru 2021, Radeka FM (Radio Dakwah Komunikasi) adakan kegiatan Pelatihan Kompetensi Dasar Penyiaran (PKDP) bagi anggota baru Radeka FM. Setelah selesai melaksanakan makrab, kegiatan PKDP adalah tindak lanjut dari makrab tersebut.

Kegiatan pelatihan sudah menjadi kegiatan rutin Radeka FM untuk menyambut anggota barunya. Namun, di tahun ini ada terobosan baru yakni konsep acara yang berbeda. Kegiatan pelatihan ini, anggota baru akan belajar langsung bersama narasumber yang sudah ahli di bidangnya yang merupakan alumni pengurus Radeka FM.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari yakni dari pembukaan tanggal 7 Januari, dilanjut tanggal 9 Januari, dan terakhir di tanggal 10 Januari 2021. Dr. Islah., M.Ag selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta membuka langsung kegiatan PKDP tersebut dan menyampaikan harapan untuk anggota baru Radeka FM.

“Kalian harus semangat berproses di Radeka FM, manfaatkan fasilitas yang ada dengan baik, karena prodi KPI termasuk beruntung sudah memiliki laboratorium lengkap,” ujarnya pada hari Kamis, (7/1).

Ketua Prodi KPI IAIN Surakarta Agus Sriyanto S.Sos M.Si yang juga turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa untuk mengawali pelatihan penyiaran, anggota baru Radeka FM harus memiliki empat modal  yang harus dipersiapkan, antara lain: giving (memberi apa), fashion (ciri khas sebagai pembeda), listening (survei pendengar radio), dan interaktif. 

“Contohnya untuk menentukan apa ciri khas Radeka FM, kalian harus tau apa ciri khas penyiarnya, kemudian bagaimana ciri podcast Radeka juga sebagai pembeda dari yang lain,” ujarnya.

Kegiatan yang bertempat di ruang Laboratorium Radeka FM tersebut memiliki enam kegiatan pelatihan. Antara lain, pelatihan News, Produksi Radio, Music Director (MD), Media Kreatif, Editing Audio, dan Annnouncer. Dalam sehari, dibagi dua sesi pelatihan dengan konsep penyampaian materi sekaligus praktek langsung.

Agar anggota baru paham betul bagaimana dan apa saja yang diperlukan dalam berkegiatan di Radeka FM serta bisa belajar bareng narasumber secara offline itu merupakan tujuan diadakannya pelatihan tersebut. Walaupun kegiatan tersbeut dilakukan bertahap selama beberapa hari, namun peserta kegiatan tetap mengikuti kegiatan tersebut dengan semangat. Hal itu terlihat dari keaktifan peserta dalam mengajukan pertanyaan disetiap sesi penyampain materi maupun ketika praktek.

Karena ini masih di masa pandemi, kegiatan tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk menjaga diri dan sesama. Kegiatan PKDP tersebut juga selalu diupdate di akun media sosial Radeka FM, khusunya di Instagram yakni @Radekafm dan @Radeka_podcast.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *